Mata masih memerah padam ketika tubuh harus secepat mungkin melawan tajamnya angin dunia.Aku terpaksa membangunkan otak kecilku untuk menantang hari.aku ucapkan"selamat pagi dunia"untuk melewati kuliah yang kadang begitu perih untuk dijalani.Hari ini roda dunia harus berjalan lagi.Aku kuliah pagi hari ini.Ada pendapatan baru di lemari ilmuku.aku belajar membuat blog.tapi aku sedikit kata-kata untuk menceritakan ceritaku pagi ini,karena semuanya selalu mengalir.Pasti besok apa yang terjadi pagi ini kan terulang lagi.
A poetry from Soe Hok Gie
Akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa
Pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
Apakah kau masih selembut dahulu
Memintaku minum susu dan tidur uang lelap
Sambil membenarkan letak leher kemejaku
Kabut tipispun turun pelan-pelan di lembah kasih
Lembah mandalawangi
Kau dan aku tegak berdiri
Melihat hutan-hutan yang menjadi suram
Meresapi belaian angin yang menjadi dingin
Apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
Ketika kudekap dekaplah lebih mesra,lebih dekap
Apakah kau masih akan berkata
"kudengar detak jantungmu"
Kita begitu berbeda dalam semua,kecuali dalam cinta
Haripun menjadi malam
wajah-wajah yang tidak kita kenal
berbucara dalam bahasa yang tidak kita mengerti
Seperti kabut pagi ini...